Senin, 12 Desember 2011

Tugas Softskill Bab 4 Sub pokok bahasan ke-4


Sub  Pokok  Bahasan : 4 Ciri-Ciri Perusahaan Kecil

Secara umum pengertian perusahaan kecil mengacu pada cirri-ciri berikut:
• Manajemen berdiri sendiri
• Investasi modal terbatas
• Daerah operasinya local
• Ukuran secara keseluruhan relative kecil
Untuk memperjelas gambaran tentang perusahaan kecil, akan dicoba di kontraskan cirri-ciri perusahaan besar seperti berikut:
Perusahaan Kecil Perusahaan Besar
Umumnya di kelola oleh pemiliknya
Stuktur organisasi sederhana
Hubungan pemilik dengan karyawan dekat
Persentase kegagalan perusahaan tinggi
Kurangnya tenaga manajer yang andal
Sulit memperoleh modal jangka panjang
Biasanya di kelola oleh bukan pemiliknya
Struktur organisasinya kompleks
Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
Persentase kegagalan perusahaan rendah
Banyak manajemen handal
Modal jangka panjang biasanya relative mudah di peroleh

4.1.  Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Fakta menunjukkan banyak wiraswastawan memulai aktivitasnya dalam bentuk perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar. Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat risiko yang berbeda-beda. Contoh berbagai bidang usaha tersebut adalah usaha tani, usaha peternakan, industry agroturisme, ( pariwisata pertanian ), usaha jasa dan lain-lain. Dalam berbagai bidang usaha tersebut, dewasa ini perusahaan-perusahaan jasa alternative pilihan yang menarik dan berkembangdengan pesat.

4.2.  Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih di mungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relatif kecil, sehingga penyesuain terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.

4.3.  Kelemahan Perusahaan Kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja ( besar, sedang, maupun kecil) selalu mengandung risiko, disamping keuntungannya. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk. Pada bagian sbelumnya telah di singgung kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhdap karyawannya.

4.4.  Mengembangkan Perusahaan Kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal; profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, strategi persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan, dan analisis pulang pokok ), serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwal pembayaran kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan menajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan, dan strategi untuk merencanakan persaingan pasar.
Pemenuhan kebutuhan pasar yang tidak dapatdi penuhi para pesaing:
• Pelayanan yang lebih baik
• Ruang pamer yang lebih menarik
• Kualitas lebih baik dengan harga sama
• Harga lebih murah dengan kualitas sama
• Jaminan yang lebih baik dalam keselamatan pemakaian produk
• Pelayanan kepada pelanggan dengan pendekatan yang lebih baik
• Pemberian informasi produk dan advertensi yang lebih baik dan menarik
• Susunan toko yang lebih menyenangkan dan nyaman
• Tampilan kemasan yang lebih menarik
4.5.  Kegagalan perusahaan kecil
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan perusahaan kecil. Sebagaian penyebab kegagalan telah di sebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dan lain-lain. Secara umum, tanda-tanda kegagalan perusahaan di tunjukkan oleh:
• Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukuan
• Perbandingan utang yang semakin tinggi
• Biaya operasi yang saling meningkat
• Pengurangan dalam modal kerja
• Penurunan dalam keuntungan
• Peningkatan kerugian
Bila tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikirkan beberapa tindakan perbaikan berikut :
• Mengurangi biaya-biaya operasi
• Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaikan metode pemasaran maupun iklan
• Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari risiko-risiko buruk
• Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar