Sub Pokok
Bahasan : 4. Kesempatan Bisnis
atau Usaha
4. Kesempatan Bisnis dan Usaha
Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam
memulai dan memperluas usaha.Berikut 14 rahasianya yang
umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminanAnda akan berhasil dengan
cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punyabanyak alternatif. Anda
pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara itu.
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara
buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan
layanan katering, buka usaha katering. Jika
warga disekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental
komputer,kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.Kuncinya, kenali
kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan
pelayanan yang lebih baik. Usaha berdasarkan kebutuhan
konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan
kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang
berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
produk, teknologi, sistem,
dan program baru. Jika berhasil mencipta program komputer baru
misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.Penemuan baru
–apalagi khas dan unik– sangat berpeluang menembus pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang
merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang
ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda
hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil
risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. salahnya menyainginya
di tempat yang sama? Anda cukup “memfotokopi”usaha
itu, plus memberi sedikit nilai lebih
(harga, pelayanan,kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya,
namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas.Misalnya
tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa
menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran
(bar,warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.Hampir
setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit
fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.
5. Jual Ketrampilan
Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal
bisnis yang menantang. Banyak orang berbakat yang –jika
dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat
seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar,
mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3
pemangkas rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat
yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik
dengansistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki
sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.
6. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya,
Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan
jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi
berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby
sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi.
Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.
7. Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka
dengan usaha ini. Barang second dengan nilai bisa punya harga
tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak
dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan dengan harga
spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal yang
punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan
kekurangan barang.
8. Buka Kantor
Semisal Anda berlatar
belakang profesi seperti dokter, akuntan,pengacara,
notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih
jadi ‘pekerja’ di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka
kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi
untuk patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi
bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.
9. Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum
banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan
Multi-Level Marketing sering disebut people
franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah
didukung produk yang bagus, sistem pemasaran,
pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian
perusahaan memberi kesempatan member mendirikan
perseroan sendiri (authorized distributor) atau stockist.
Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game yang
berkedok MLM.
10. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan
besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli
waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis
usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian
membaca waralaba mana yang bagus. Berikut kemampuan
membaca potensi pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal
besar atau sedang-sedang saja.
11. Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha
tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek
kedepannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu
tidak punya modal lebih. Jika modal Anda
cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa
dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya.
Cara ini relatif lebih mahal, tetapi
lumayan disukai investor tulen.
12. Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada
prospek. Namun semata-mata karena manajemennya ambaradul. Jika Anda
cukup jeli memetakan prospek ke depannya dan cukup pengalaman
merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini
bisa Anda beli dengan harga relatif murah. Kadang malah
seperti harga ‘grosir’. Namun ingat, biaya
pemolesannya harus Anda kontrol.
13. Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali
berkembang karena faktor lokasi. Semisal,ada pembangunan perumahan mewah di
daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya
perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas
pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah,
layani warga setempat dengan produk atau jasa yang
sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling
strategis di sana.
14. Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu
bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama.
Semisal Anda kuper, tapi jago masak masakan
asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja
Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan
masing-masing bisa saling memperkuat usaha baru,
sekaligus memperbesar basis modalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar