12. Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus dapat segera
diubah menjadi kas dalam jumlah yang diketahui tanpa menghadapi resiko
perubahan nilai yang signifikan. Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi
syarat sebagau setara kas hanya segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang dari tanggal perolehannya. Jadi tidak semua investasi jangka pendek
dikelompokkan sebagai setara kas. Hal ini tergantung pada kebijakan keuangan
yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan. Suatu perusahaan harus memiliki
kebijakan yang jelas dalam menentukan perkiraaan-perkiraan apa saja yang
termasuk dan tidak termasuk adalam katagori sebagai setara kas, dan kebijakan
ini harus diungkapkan dalan catatan atas laporan keuangan perusahaan serta
harus dijalankan secara konsisten dari waktu ke waktu.
Dua macam
anggaran yang sering digunakan perusahaan yaitu:
1. Anggaran kas
Adalah
proyeksi dari sumber dan penggunaan kas perusahaan.
2. Anggaran Operasi
Adalah
suatu proyeksi tentang penghasilan dan biaya perusahaan.
Pengertian Laporan
Kas
Setiap perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya akan mengalami arus
masuk kas (cash inflows) dan arus keluar (cash outflows). Apabila arus kas yang
masuk lebih besar dari arus kas yang keluar maka hal ini akan menunjukkan
positive cash flows, dan sebaliknya apabila arus kas masuk lebih sedikit
daripada arus kas keluar maka arus kas yang tejadi akan negative cash flows.
Definisi arus kas menurut PSAK No. 2 adalah : “Arus masuk dan keluar kas atau setara kas”. (1995:2.3). Para Praktisi dibidang akuntansi sebenarnya telah lama menggunakan variasi dari laporan arus kas. Adapun nama-nama yang dimaksud adalah laporan sumber dan laporan perubahan posisi keuangan.
Laporan arus kas yang tercakup dalam laporan tahunan, memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar kas dan setara kas. Lebih lanjut, menganalisa semua perubahan yang mempengaruhi kas dan setara kas dalam kategori operasi, investasi dan pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu periode dalam format yang merekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir kas dan setara kas.
Definisi arus kas menurut PSAK No. 2 adalah : “Arus masuk dan keluar kas atau setara kas”. (1995:2.3). Para Praktisi dibidang akuntansi sebenarnya telah lama menggunakan variasi dari laporan arus kas. Adapun nama-nama yang dimaksud adalah laporan sumber dan laporan perubahan posisi keuangan.
Laporan arus kas yang tercakup dalam laporan tahunan, memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar kas dan setara kas. Lebih lanjut, menganalisa semua perubahan yang mempengaruhi kas dan setara kas dalam kategori operasi, investasi dan pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu periode dalam format yang merekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir kas dan setara kas.
Kegunaan laporan Kas
Tujuan dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan dari suatu entitas selama suatu periode.
Tujuan dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan dari suatu entitas selama suatu periode.
Kegunaannya :
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan,
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan,
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas
Penyajian Laporan Kas
Karakteristik transaksi dan kejadian lain dari setiap jenis aktifitas-aktifitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Karakteristik transaksi dan kejadian lain dari setiap jenis aktifitas-aktifitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Aktifitas Operasi
2. Aktifitas Investasi
3. Aktifitas Pendanaan
Teknik
analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat
atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
1.
Keuangan perusahaan
Pengertian Perusahaan Keuangan
Perusahaan
Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari
yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana. Adapun jenis-jenis
perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
·
Bank
Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa
pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
·
Thrifts :
lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit
unions.
·
Perusahaan
asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy
holders) dari even/kejadian yang buruk.
·
Perusahaan
sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan
terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli
surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
·
Perusahaan
Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi
pinjaman kepada individu dan bisnis.
·
Reksa
dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan
dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka
sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
2.
ESTIMASI PENJUALAN
Peramalan
penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu
peerusahaan.
Penyusunan
perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut
akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang
dilakukan.
Apabila
perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak menajemen perusahaan
mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
3.
ESTIMASI PRODUKSI
Anggaran
produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan
persediaan.
4.
ESTIMASI PEMBELIAN BAHAN LANGSUNG
Didasarkan
pada anggaran penggunaan bahan langsung.
Digunakan
sebagai acuan dalam membuat anggaran biaya produksi.
Data yang
diperlukan :
- Harga beli bahan baku
- Tingkat persediaan awal
- Target persediaan akhir
5.
ESTIMASI PEMAKAIAN BAHAN LANGSUNG
BUDGET BIAYA PEMAKAIAN BAHAN BAKU
Budget
kebutuhan bahan baku hanya memuat kuantitas kebutuhan bahan baku yang
diperlukan. Untuk menghìtung jumlah bìaya pemakaian bahan baku masih diperlukan
data harga setiap jenis bahan baku per unit yang diperlukan untuk proses
produksi. Oleh karena itu, budget biaya pemakaian bahan baku merupakan
kuantitas bahan baku dikalikan dengan harga setiap jenis bahan baku per unit.
Perhítungan
tersebut tentu saja hanya berlaku jika'harga per unit bahan baku tetap
sepanjang periode budget. Jika terjadi perubahan harga per unit, maka
metoda-metoda aliran biaya persediaan yang digunakan perlu dipertimbangkan,
yaitu metoda FIFO, metoda LIFO, dan metoda rata-rata.
6.
UPAH LANGSUNG
Upah
langsung merupakan upah yang diberikan secara langsung kepada pekerja.
7. ESTIMASI
BEBAN FABRIKASE
Estimasi
fabrikase merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8.
ESTIMASI HARGA POKOK PENJUALAN
Ringkasan
dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang
diperlukan :
1. Data yang telah dihitung dalam anggaran
produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga
langsung.
2. Keakuratan datanya dipengaruhi data
dalam anggaran yang lain.
9.
ESTIMASI BEBAN PENJUALAN
Estimasi
beban penjualan adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang
membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10.
ESTIMASI BEBAN ADMINISTRASI
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini.
Badan
penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab
utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
- Tingginya jumlah pekerja pekerjaan
sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara
(rata-rata tahunan 1.3 juta pendaftaran, 1.1 juta penempatan dan 15.6 juta
pembayaran remunerasi)
- Perubahan undang-undang banyak dan
perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
- Penerapan sistem pembayaran remunerasi
mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan
pekerja flex.
11. Estimasi laba rugi
Rekening-rekening
laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan,
biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode
tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba
merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari
pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi
yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
Teknik
Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari
beberapa langkah yaitu meliputi:
Peramalan Penjualan
Untuk
menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi
merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan
keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode
prosentase penjualan.
Pada
analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan
:
Y = adalah
variabel dependen
a = adalah
intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah
kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah
variabel independen.
Persamaan
di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X
diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu
vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b
adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan
nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b
konstan sepanjang kurva linier.
Tingkat
Pertumbuhan Penjualan
Adapun
persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt =
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt=
Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan
besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan
Neraca
Peramalan
Laporan Laba Rugi
Teknik
analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
v Peramalan Penjualan
Untuk
menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi
merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan
keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode
prosentase penjualan.
Pada
analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan
:
Y = adalah
variabel dependen
a = adalah
intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah
kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah
variabel independen.
Persamaan
di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X
diketahui.
Nilai a
merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a
adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b
adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan
nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b
konstan sepanjang kurva linier.
v Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun
persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt =
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt=
Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
- Penentuan besarnya AFN (Additional
Fund Needed)
- Peramalan Neraca
- Peramalan Laporan Laba Rugi
12. ESTIMASI KAS
Adalah
laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan
itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang
atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau
kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana
dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke
dalam suatu perusahaan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar